Cendol Dawet 🎤

Cendol Dawet 🎤

Walau dari lahir saya di Jakarta dan menikahi pria asli Jakarta, tapi kedua orangtua asli Jawa..

Saat pernikahan semua memakai acara adat yang kadang njelimet untuk dipahami kaum muda.. tapi prinsip saya, sekali seumur hidup dan belum tentu bisa membalas jasa kedua orangtua jadi apa salahnya menuruti kemauan mereka..

Tidak perlu mewah yang penting acara syukuran tetap bermakna.. Seperti acara dawetan setelah siraman, Bapak akan memayungi Ibu yang jualan dawet.. Dengan harapan rejeki akan melimpah untuk pengantin.. Uang yg dipakai bisa simbolis dengan pecahan genteng..

Bancakan sederhana yang akan selalu menjadi kenangan indah.. Aah jadi melow inget almarhum Bapak ❤

#BancakanOnlineBarengCookpad
#eBook
#PejuangGoldenApron2
#CookpadCommunity_Jakarta

Bahan-bahan

beberapa gelas

10 lembar daun salam blender bersama 200 ml air
120 gr tepung beras
2 sdm tepung tapioka
50 ml santan encer
300 ml air mendidih
1/2 sdt garam
Pasta pandan (saya skip, ijo alami)
65 ml santan instant
1/2 sdt garam
1 lembar daun pandan
2 keping gula merah
3 sdm gula pasir

Langkah

Siapkan bahan2, yang pertama kita lakukan membuat jus pandan, lalu saring dan sisihkan
Campurkan tepung beras, tapioka dan garam dengan jus pandan, aduk rata lalu beri air mendidih, biarkan hingga meletup2
Cetak adonan cendol, saya pakai sarangan kukusan, siapkan wadah berisi air dingin untuk menampung cendol
Lalu campurkan santan instant dengan air, daun pandan dan garam, didihkan.. lalu buat larutan gula merah dan gula pasir, susun dalam gelas/mangkok.. sajikan dingin lebih enak