Tekno, Jakarta - Delegasi Kementerian Kebudayaan dan Penerangan Arab Saudi bersama King Abdulazis City for Science and Technology (KACST), akan mendatangi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), besok Jumat, 3 Maret 2017. Selain bagian dari rangkaian kunjungan Raja Arab Saudi ke Indonesia, mereka juga akan melakukan kerja sama dengan LIPI.

"Diharapkan, kunjungan maupun pertemuan yang dilakukan mampu meningkatkan kerja sama di bidang iptek antara kedua negara. Kita bisa saling bertukar ilmu pengetahuan dan sumber daya yang dimiliki untuk kemaslahatan bersama," ujar Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 2 Maret 2017.

Adapun rencana kerja sama yang akan dilakukan akan dituangkan dalam naskah kerja sama. Adapun rencana kerja sama bidang iptek antara Indonesia dan Arab Saudi mencakup berbagai aspek. Beberapa di antaranya adalah pertukaran/kunjungan antara pegawai atau perwakilan pemerintah, teknisi, kepakaran dan perwakilan sektor bisnis.

Kerja sama KACST Arab Saudi dan LIPI juga berupa mengorganisir konferensi dan seminar antara kedua belah pihak. Kerjasama itu akan membantu menentukan proyek yang memiliki kepentingan bersama dan mengawasi hasil kerja sama yang dijalankan melalui proyek tersebut. Bisa pula mengorganisir proyek penelitian bersama; bertukar pikiran dan penelitian di antara kedua belah pihak; mendukung kerja sama antara organisasi-organisasi yang berhubungan dengan Memorandum of Understanding (MoU) antara ke dua negara; dan kegiatan-kegiatan lainnya yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Iskandar mengatakan Pihak Kerajaan Arab Saudi berharap draf naskah kerja sama yang telah disampaikan kepada LIPI mendapat tindak lanjut positif. "Apalagi menurut catatan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Arab Saudi merupakan negara yang cukup maju dalam bidang iptek," kata Iskandar.

KACST adalah institusi pemerintah di Arab Saudi yang mendukung dan memajukan penelitian terapan yang didirikan pada 1397 dan berkedudukan di Riyadh. Mereka
memiliki pusat penelitian dan center of excellence dalam bidang bionanoteknologi, ilmu hayati, advance material, komunikasi dan teknologi informasi, energi dan yang lainnya.

KACST juga merupakan anggota International Council for Science (ICSU) yang bergabung pada 1987. Institusi ini bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk mengidentifikasi prioritas nasional dan kebijakan iptek serta membangun basis keilmuan bagi pengembangan pertanian, industri, pertambangan, dan yang lainnya.

EGI ADYATAMA